Dalam proses kehidupan manusia, ada salah satu kewajiban selaku tanggungjawab yang diberikan keatasnya, ialah "menikah" selaku penyempurnaan doktrin karena menikah merupakan ibadah dalam persepsi Islam, maka dalam hal memilih sosok wanita. Salah seorang tokoh besar islam. Imam Al-Ghazali membagi dalam 6 jenis wanita untuk tidak dinikahi selaku berikut :
Adalah perempuan yang dimaksud banyak mengeluh dan mengadu, senantiasa menggunakan pembalut kepalanya selaku tanda sakit, mengambarkan dia merasa terbebani dengan tugas hariannya alasannya malas atau memang sifat aslinya suka mengeluh mengadu meskipun di sebabkan perkara kecil. Menikahi perempuan mirip demikian tidak ada faedah padanya atau pada kita.
Merupakan perempuan yang menunjukkan sesuatu kepada suaminya namun sering mengingatnya "suka mengungkit-ngungkit", atau hingga suatu dikala ia akan menyampaikan, (saya telah melaksanakan untuk kau ini dan itu) balasan dari terus megungkit-ungkit.
Perempuan yang suka merindui dan mengenang mantan suaminya atau anak dari mantan suaminya secara berlebihan. Tipe perempuan seperti ini tidak akan menghargai suaminya walaupun suaminya senantiasa berupaya untuk memuaskan segala kemauannya.
ialah perempuan yang suka belanja dan berbelanja segala sesuatu yang diinginkannya sehingga membebani lebih suaminya untuk mengeluarkan uang belanjaannya tersebut.
Sosok wanita demikian yang dimaksud "al-barraqah" mempunyai dua penafsiran. Pertama, suka berhias sepanjang periode "keterlaluan dalam berhias" agar parasnya nampak selalu lebih anggun mempesona. Penafsiran kedua yaitu, perempuan yang tidak inginmakan, maka dia tidak akan makan kecuali bilan sedang sendiri dan ia akan menyimpan sebagian untuk dirinya sendiri.
Merupakan perempuan yang banyak piawai atau mengatakan tidak pasti arah "bicara jelek". Demikianlah kategori memilih perempuan yang di tuliskan Imam Al- Ghazali dalam kitab tasawufnya yang terkenal (Ihya' Ulumiddin).
Lihat juga : Lebih Gampang Cari Pacar Dari Pada Cari Istri
Salam dunia hitam anggun
Awin buton Sumber https://www.atobasahona.com/
1. Al- Annanah
Adalah perempuan yang dimaksud banyak mengeluh dan mengadu, senantiasa menggunakan pembalut kepalanya selaku tanda sakit, mengambarkan dia merasa terbebani dengan tugas hariannya alasannya malas atau memang sifat aslinya suka mengeluh mengadu meskipun di sebabkan perkara kecil. Menikahi perempuan mirip demikian tidak ada faedah padanya atau pada kita.
2. Al-Mananah
Merupakan perempuan yang menunjukkan sesuatu kepada suaminya namun sering mengingatnya "suka mengungkit-ngungkit", atau hingga suatu dikala ia akan menyampaikan, (saya telah melaksanakan untuk kau ini dan itu) balasan dari terus megungkit-ungkit.
3. Al-Hananah
Perempuan yang suka merindui dan mengenang mantan suaminya atau anak dari mantan suaminya secara berlebihan. Tipe perempuan seperti ini tidak akan menghargai suaminya walaupun suaminya senantiasa berupaya untuk memuaskan segala kemauannya.
4. Al-Haddaqah
ialah perempuan yang suka belanja dan berbelanja segala sesuatu yang diinginkannya sehingga membebani lebih suaminya untuk mengeluarkan uang belanjaannya tersebut.
5. Al-Barraqah
Sosok wanita demikian yang dimaksud "al-barraqah" mempunyai dua penafsiran. Pertama, suka berhias sepanjang periode "keterlaluan dalam berhias" agar parasnya nampak selalu lebih anggun mempesona. Penafsiran kedua yaitu, perempuan yang tidak inginmakan, maka dia tidak akan makan kecuali bilan sedang sendiri dan ia akan menyimpan sebagian untuk dirinya sendiri.
6. Asy-Syaddaqah
Merupakan perempuan yang banyak piawai atau mengatakan tidak pasti arah "bicara jelek". Demikianlah kategori memilih perempuan yang di tuliskan Imam Al- Ghazali dalam kitab tasawufnya yang terkenal (Ihya' Ulumiddin).
Lihat juga : Lebih Gampang Cari Pacar Dari Pada Cari Istri
Salam dunia hitam anggun
Awin buton
Tags:
Tulisan Sahabat