Puisi makna ibu bagi sang perantau (aku sendiri) merupakan sebuah bentuk penghargaan dan kasih sayang kepada ibu yang sudah melahirkan dan membesarkan aku hingga kita menjadi mirip kita dikala ini. Begitu juga dengan kalian yang besar atas kasih sayang ibu. Bertepatan dengan hari ibu tanggal 22 Desember, maka inilah ungkapan rindu seorang anak perantau yang jauh dari keluarga besar utamanya ibu dan saudara di desa.Arti seorang ibu bagi anak perantau sangat mendalam, utamanya ihwal sebuah kata rindu. Rasa rindu yang selalu menghampiri, aroma rumah yang selalu membayangi untuk pulang serta tak lupa masakan ibu yang bisa menyaingi rasa restoran sekalipun.
Kasih sayang ibu akan awet dan tak tergantikan, ketulusan dan kecintaan kepada seorang anak belebihi rasa cinta terhadap dirinya sendiri. Selalu senang ibu, nikmati era tuamu dengan penuh senyum.
Makna Ibu Sang Perantau
Ibu,,,, suatu istilah dari generasi ke generasi
Sebutan dari sang anak gadis sampai di panggil oleh gadisnya sendiri.
Banyak kisah terajut dalam ruang dan waktu
Sebagai bentuk karya Tuhan dalam balutan kasih sayang kodrati.
Ibu,,, walaupun dalam lubuk hatimu tak rela anak-anak mu jauh
Dari pandangan mu, tetapi Kau juga bijak terhadap aturan alam
Yang mewajibkan kemandirian generasi penerus para tetuah.
Ibu,,, walaupun waktu sudah merias wajahmu menjadi kian kerut
Namun kau tetap manis dalam persepsi setiap anakmu,
Meskipun kamu murka, itu hanyalah bentuk manusia
Dalam rancangan manusiamu dan Tuhan
Sebab gelar kasih sayangmu
Sudah diperuntukan Sang Pencipta spesial untukmu.
Makna Ibu bagi sang Perantau mirip darah, daging dan tulang
Yang menyatu sehingga menjadi jasad,
Ibu bukan siapa-siapa tetapi Ibu yaitu semuanya .
Ato Basahona
Sumber https://www.atobasahona.com/