Merancang Label Produk Cemilan Khas Sanana (Halua Kenari)

Sekitar jam 11.00 WITA. HP saya berdering, suatu panggilan masuk dari seorang sobat yang sudah seperti kerabat sendiri alasannya adalah selama kurang lebih 8 tahun di perantauan kami senantiasa bersama-sama dalam suka dan sedih, saudara Icon. Pada dikala ini aku masih tetap di perantaun sedangkan Icon telah kembali ke kampung halaman.

“ Halo, Assalamualaikum” salam dari Icon mengawali perbincangan.

“Waalaikumsalam” saya membalas salam.

“Gimana kabar Ua ? ada dimana ?”

“Alhamdulillah kabar baik abang, lagi di kantor, gimana kabar abang?”

“Alhamdulillah kini lagi kurang yummy tubuh, Ua”

“Ya, sakit juga anugerah dari Tuhan yang mesti senantiasa disyukuri alasannya adalah dengan begitu kita sadari bahwa badan butuh istrihat yang cukup” menyikapi perkataan Icon.

Ua merupakan nama panggilan bersahabat terhadap aku dan kakak ialah nama panggilan erat juga ke Icon. Nama-nama tersebut melekat di dalam kekerabatan persahabatan kami dan cuma kami yang menggunakan nama panggilan tersebut.

Percakapan via telepon pun berlanjut, mulai dari kegiatan pekerjaan, kabar keluarga sampai pada perencanaan usaha-perjuangan yang hendak dilaksanakan kedepan. Dalam percakapan, Icon meminta bantuan saya untuk mendesain label makan ringan atau cemilan khas Sanana, Kepulauan Sula yang berasal dari buah Kenari dan akan diolah menjadi Halua Kenari (perumpamaan nama setempat).

Buah Kenari banyak berkembang di kawasan kami, tepatnya di Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara. Sewaktu sampaumur dikala di kampung, kami sering pergi ke kebun bersama teman-sahabat mengambil buah Kenari yang saat itu sering kami campur dengan kelapa muda, rasanya sangat yummy. Buah kenari juga sering diolah oleh ibu-ibu rumah tangga menjadi cemilan yang kami sebut Halua Kenari. Hasil olahan tersebut umumnya dipasarkan ke pasar dan pelabuhan kapal sebagai ole-ole dari Sanana yang dapat dibawa oleh para penumpang kapal.

Icon berencana untuk menciptakan Halua Kenari dalam skala besar yang nantinya akan dipasarkan bukan hanya di Sanana namun hingga ke daerah lain. Niatnya selain membuka perjuangan dan lapangan kerja sekaligus memperkenalkan cemilan khas daerah Kepulauan Sula ke kawasan lain.

Oleh karena itu, beliau meminta aku untuk merancang label yang hendak dilekatkan pada bungkusan Halua Kenari yang akan dipasarkan nantinya. Sebenarnya saya sendiri bukan andal dalam mendesain logo atau label produk, aku hanya sering menggunakan aplikasi rancangan untuk kebutuhan eksklusif.

“ Iya, nanti saya coba desain dan akan dikirim via email untuk dikoreksi” jawab aku di saat perbincangan di telepon.

Setelah perbincangan dengan Icon rampung, aku pun mulai menjajal untuk mendesain label yang beliau minta, sebagai materi pertimbangannya nanti, aku membuat dalam 3 versi warna yang akan aku kirim untuk dilihat mana yang tepat. Inilah hasil desain aku yang terlihat biasa-umumsaja, maklum bukan ahlinya hehe :




Label-label tersebut belum saya kirim, rencananya akan dikirm ketika berkomunikasi kembali lebih lanjut dengan Icon. Nanti setelah saya kirim dan bagaimana perkembangannya akan aku tulis kembali selaku lanjutan acara saya ini terkait label makanan khas Sanana adalah Halua Kenari.

Update :

Lihat lanjutan : Desain Gambar Cemilan Telah Selesai
Sumber https://www.atobasahona.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama