Puisi Bahagialah Engkau Di sana Ibu
Ada satu kata yang tak pernah ku lupa seharipun.
Orang yang ku cintai melampaui diri
Orang yang ku syukuri ada di hidup ini
Orang yang ku usahakan membahagiakan
Orang yang rela ku berikan nyawa
Orang yang senantiasa tahu apa mauku
walau tak ku piawai apapun
Orang yang ada ketika ku butuh
Orang yang menciptakan ku rela pergi ke mana saja
Melakukan apa saja hanya demi melihat dia senyum
Dan orang yang selalu memaafkan apapun kesalahanku.
Tak sempat ku membahagiakanmu lama
Sungguh kejam bergotong-royong dirimu meninggalkanku sendiri
Kau tahu betapa ku masih membutuhkanmu
Betapa ku tak pernah sudah biasa tanpamu
Betapa ku merindukanmu disetiap denyut nadi
Hilang hidupku
Hilang semangatku
Hilang cita-citaku
Hilang motivasiku
Dan senyum ini ku tebarkan
cuma untuk tampakhidup saja.
Selebihnya tidak.
Bukan ku tak bersyukur dan tak tulus
Jika saja Tuhan ialah saya, mungkin Dia juga takkan mampu.
Karena saya cuma manusia
Ibu, Senyumlah seperti biasa
saya di sini masih berupaya untuk sudah biasa.
Oleh :Karmila Saleh
Manado, 19 Oktober 2016
Baca Karmila Saleh : Dia Hebat Sumber https://www.atobasahona.com/