Kata Ulul Albab atau Ulil Albab jika di sederhanakan sering dikategorikan selaku 'orang yang cendekia atau orang yang berpikir. Pengertian yang tidak keliru bila diasosiasikan dalam bahasa indonesia. Kata ulul alab yang disebut dalam Al Qur'an sebanyak 16 kali diantaranya pada Q.S Ali Imran :7, Az-ZumarAl-Baqarah : 197, Ibrahim: 52, Al Maaidah : 100, Shaad : 29, Ar. Ra'du :22, Ali Imram: 190-191. Dapat di dapatkan dengan latar belakang topik yang berlainan. Terlebih Kata ulul albab menerima perhatian dari para intelektual Muslim sebagai upaya mengetahui dengan pemahaman yang berbedah tetapi sama akan maksudnya.A. Pandangan dari Intelektual Muslim
1. AM. Saefuddin, seorang Akademisi, Mantan Rektor Universitas Ibnu Khaldun . Mengatakan Ulul albab yaitu "intelektual muslim atau pemikir yang mempunyai ketajaman analisis atas fenomena dan proses alamiah, dan menjadikan kesanggupan tersebut untuk membangun dan menciptakan kemaslahatan bagi kehidupan kehidupan insan" (AM. Saefuddin: 76)
2. Prof. DR. Agus Salam pemenang nobel fisika 1979 berkat teori Inifikasi gaya disusunnya. Mengatakan Al Qur'an mengajarkan kita dua hal penting.
Pertama: Tafakkur, adalah merenungkan ciptaan Allah di langit dan di bumi dan menangkap aturan-hukum yang terdapat dalam alam semesta. Tafakkur inilah yang sekarang diketahui SCIENCE.
Kedua: Tasyakur adalah memanfaatkan nikmat dan karunia Allah dengan menggunakan Akal fikiran, sehingga kenikmatan semakin bertambah. Dalam ungkapan modern tasyakur adalah Teknologi.
Artinya bahwa pengertian Ulul Albab adalah merenungkan ciptaan Allah di langit dan di bumi dan berusaha membuatkan ilmunya sedemikian rupa sehingga karunia allah ini di lipatgandakan nikmatnya.
3. Jalaludin Rahmat (1986)
Membagi 5 (lima) tanda ulul albab:
1. Niat bersungguh dalam mencari ilmu dan mensyukuri nikmat.
2. Kritis dalam mengerti sesuatu
3. Mampu membedahkan baik buruk
4. Sedia menyebarkan ilmu dengan lainnya
5. Hanya takut kepada allah
B. Karakteristik Insan Ulul Albab dalam Al-Qur'an selaku berikut :
1. Bersungguh sangat dalam mencari ilmu.
2. Rajin bangkit shalat malam.
3. Tidak takut kecuali terhadap Allah SWT.
4. Kritis dan pandai menerima isu.
5. Mengembangkan Ilmunya untuk memperbaiki masyarakat.
6. Mampu menyeleksi baik jelek (haq dan batil) dan menjaga kebaikan meski berhadapan dengan dominan.
7. Menjadikan Al Qur'an sebagai sentra perhatian dan barometer langkah-langkahnya.
8. Memiliki adab mulia.
10. Mampu menyatukan antara fikir dan dzikir.
Demikianlah goresan pena pemaparan karakter Ulul albab yang juga termaktub dalam firman Allah SWT dalam Kitab suci Al-Qur'an dan secercah upaya menempelkan argumen penguat dari para intelektual muslim. Semoga mampu menolong kita dalam memahami esensi dari kata ulul albab.
Salam dunia hitam cantik
Awin Buton
Tags:
Tulisan Sahabat